Penemuan Mayat yang Telah Membusuk di Hutan Purwosari Gunungkidul Menjadi Sorotan Berita di Okezone.

by -194 Views

GUNUNGKIDUL – Sebuah mayat yang sudah membusuk ditemukan di hutan Sintok Padukuhan Parangrejo Kalurahan Girijati Kapanewon Purwosari. Mayat laki-laki tersebut bahkan telah menjadi tulang belulang di beberapa bagian.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari pakan ternak. Penemuan mayat yang sudah membusuk itu membuat heboh warga sekitar. Meskipun berada di wilayah Gunungkidul, mayat tersebut akhirnya dievakuasi oleh Tim SAR Parangtritis Bantul karena lebih dekat ke Bantul.





Jogoboyo Kalurahan Girijati, Sumoyo membenarkan penemuan mayat tersebut. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Jumali, pada Sabtu (21/10/2023) pagi. Sekitar pukul 07:00 WIB, Jumali sedang mencari rumput di sekitar hutan Sintok yang jaraknya sekitar 300 meter dari jalan raya.

“Dari jauh Jumali sudah melihat ada benda yang mirip dengan tubuh seseorang,” kata Sumoyo, Minggu (22/10/2023).

Namun, saat itu Jumali tidak terlalu memperhatikannya dan langsung pulang. Jumali buru-buru pulang karena harus pergi bekerja. Jumali kemudian beraktivitas seperti biasa dan baru pulang ke rumah sekitar pukul 16.00 WIB.

Sekitar pukul 16:15 WIB, Jumali kemudian mengajak seorang warga untuk pergi ke hutan Sintok dan memastikan benda mencurigakan yang dilihatnya pada Sabtu pagi. Setelah melihat dari dekat, mereka kaget karena melihat kerangka manusia yang sudah membusuk.

“Setelah melihat kejadian ini, Jumali dan rekannya melaporkannya kepada RT dan dukuh setempat, kemudian dilaporkan ke Kalurahan dan Polsek Purwosari,” jelas Sumoyo.



Ikuti Berita Okezone di Google News


Sementara itu, Kapolsek Purwosari, AKP Boedy Haryanto menambahkan bahwa berdasarkan pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Purwosari, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal karena kelelahan atau karena menderita suatu penyakit.

“Setelah ditelusuri, ternyata korban adalah warga Pundong, Kabupaten Bantul. Nama korban adalah Nj,” katanya.

Hal ini terbukti dengan identifikasi oleh keluarga di Pundong yang telah kehilangan anggota keluarga selama sebulan yang lalu. Dan saat dibandingkan dengan ciri-ciri pakaian saat pergi menggunakan kaos putih dan celana biru, serta ciri-ciri gigi ompong, semuanya sesuai, dan kemungkinan korban telah meninggal sekitar satu minggu yang lalu.