Siswi 14 Tahun Ditembak Mati oleh Teman Sekelasnya dalam Kasus Diduga Perundungan, Sebelum Pelaku Bunuh Diri: Okezone News

by -70 Views

BRYANSKPenembakan di kota Bryansk, Rusia, pada Kamis, (7/12/2023) telah merenggut nyawa dua siswi, salah satunya adalah pelaku, polisi setempat melaporkan. Penembak mengarahkan pistolnya ke dirinya sendiri setelah melepaskan tembakan ke teman-teman sekelasnya, melukai total lima orang dan menewaskan seorang korban.




Komite Investigasi mengidentifikasi penembaknya sebagai seorang gadis berusia 14 tahun, yang menggunakan shotgun yang dia bawa ke ruang kelas. Lima orang lainnya terluka dalam insiden itu, kata pernyataan itu.

Kementerian Kesehatan mengatakan kelima korban yang terluka adalah remaja dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kondisi mereka dianggap stabil. Salah satunya sedang menjalani operasi, kata pernyataan itu, sebagaimana dilansir RT.

Laporan yang belum dikonfirmasi oleh media Rusia menyebutkan nama penyerang adalah Alina.

SHOT, sebuah outlet berita online, mengklaim dia menggunakan senapan berburu ayahnya untuk menargetkan sekelompok anak laki-laki yang akhir-akhir ini melakukan perundungan. Sumber lain mengatakan polisi yakin motif yang paling mungkin adalah dendam pribadi.


Follow Berita Okezone di Google News


Outket itu menambahkan bahwa aparat penegak hukum kini menanyai ayah gadis tersebut tentang bagaimana dia mendapatkan senjata api. Sementara itu, salah satu teman sekelas penembak mengatakan kepada RIA Novosti bahwa dia membawa pistol tersebut ke dalam sekolah di dalam wadah untuk menyimpan dokumen.

Anggota parlemen Rusia Aleksandr Khinshtein memposting foto yang menurutnya merupakan senjata yang digunakan dalam penembakan tersebut, dan mengidentifikasi model tersebut sebagai Bekas-3, senapan berburu 16-gauge.

Meskipun penembakan di sekolah relatif jarang terjadi di Rusia, beberapa wilayah telah mengalami tragedi serupa dalam beberapa tahun terakhir. Pada September 2022, seorang pria bersenjata menyerbu sebuah sekolah menengah di Izhevsk, Rusia tengah, menewaskan 18 orang, termasuk 11 anak-anak dan tiga guru. Dua puluh lima orang terluka dalam insiden tersebut.

Pada September 2021, seorang mahasiswa melepaskan tembakan di sebuah universitas di Perm, juga di Rusia tengah, menewaskan enam orang dan melukai 47 orang. Pada Mei tahun yang sama, seorang pria berusia 19 tahun melancarkan serangan terhadap bekas sekolahnya di Kazan, mengakibatkan sembilan orang tewas dan 32 orang luka-luka.

Bryansk sendiri, sebuah kota yang terletak sekira 340 km barat daya Moskow, pernah mengalami insiden yang melibatkan senapan angin pada 2014, ketika seorang siswa berusia 15 tahun membawanya ke sekolah dan menggunakannya saat terjadi konflik dengan teman sekelasnya. Salah satu proyektil yang ditembakkannya memantul ke dinding dan melukai seorang gadis.