KITAB TANTU Panggilan warisan dari era Kerajaan Majapahit mungkin masih sedikit yang mengetahuinya. Kitab ini mengisahkan tentang kehidupan beragama dan tempat ibadah pada masa Majapahit.
Kitab Tantu Panggilan melengkapi dua kitab lain dari era Kerajaan Majapahit, yaitu Kakawin Nagarakretagama dan Pararaton, yang menjadi informasi penting mengenai kehidupan sosial di Kerajaan Majapahit pada saat itu.
Tantu Panggilan diyakini berasal dari akhir masa Majapahit. Jika dilihat dari gaya bahasanya yang sudah agak menyerupai bahasa Jawa modern. Namun sayangnya, dalam kitab ini tidak disebutkan siapa pengarangnya.
Isi dari kitab Tantu Panggilan sendiri katanya ada yang dituliskan dalam bentuk prosa seperti Pararaton. Menurut kutipan dari “Tafsir Sejarah Nagarakretagama” karya Prof. Slamet Muljana, isi kitab ini menceritakan tentang kehidupan keagamaan seperti Nagarakretagama dan Pararaton.
Karena isi kitabnya lebih menekankan kehidupan keagamaan pada masa Kerajaan Majapahit, terutama mengenai dongeng-dongeng mitologi, pertemuan antara budaya asing dan lokal. Naskah ini juga mencakup berbagai nama tempat ibadah dan bangunan suci, serta para pertapa di wilayah Jawa Timur pada masa Kerajaan Majapahit.
Data-data sejarah yang disajikan bukanlah unsur penting yang menentukan sejarah politik Kerajaan Majapahit, namun tetap penting untuk mengetahui sedikit gambaran tentang kehidupan keagamaan saat itu.
Ikuti Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita terbaru dengan semua update dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan tunggu kejutan menarik lainnya
(wal)
