KUPANG – Seorang siswi dengan inisial DN dari kelas II SMK San Jaya Bajawa Kabupaten Ngada, NTT, melahirkan sendirian di kamar kosnya pada Selasa (23/4/2024) petang sekitar pukul 16.00 wita.
DN merupakan salah satu dari 18 siswa dari sekolah tersebut yang baru saja menjalani magang selama 4 bulan di beberapa tempat praktek di Kota Kupang. Dia magang di kantor injeksi laptop di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.
DN dan belasan rekannya tinggal di kos di Muara Abu, RT 01/RW 01, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang selama beberapa bulan ini. Di salah satu kamar kos tersebut, DN melahirkan sendirian tanpa bantuan orang lain. Dia merasakan sakit perut dan melahirkan bayi laki-laki.
DN yang panik kemudian bingung karena bayi yang dilahirkan masih hidup. “Saya merasakan bayi yang saya lahirkan masih ada denyut jantung,” ujar DN saat dijumpai di ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Selasa (23/4/2024) malam.
DN mencium bayi yang dilahirkan, kemudian memotong tali pusar bayi dari placenta/ari-ari. Dia membungkus bayi dengan kain dan memasukkannya dalam koper pakaian dalam posisi tertelungkup, lalu menutup tubuh bayi dengan pakaian dan koper tersebut diposisikan di sudut kamar.
DN tetap diam dalam kamar dan memberi tahu rekannya melalui WhatsApp. Beberapa rekannya mengetuk pintu kamar kos, namun DN yang takut enggan membuka pintu. Beberapa rekan DN melaporkan ke ibu kos. Di sekitar tempat tinggal mereka ada seorang bidan yang merupakan istri seorang anggota Polri. Bidan dan ibu kos kemudian datang, mengetuk pintu kamar DN, dan dia membukanya.
Bidan, ibu kos, dan rekan-rekan korban kaget menemukan bayi laki-laki yang sudah meninggal dunia dan ditutupi pakaian dalam di dalam koper. Mereka melaporkan ke Polsek Kota Lama dan mengevakuasi DN beserta bayi tersebut.
