Komandan Lantamal (Danlantamal) VI Makassar, Brigjen TNI (Marinir) Andi Rahmat M memastikan pihaknya akan membantu sepenuhnya terhadap korban luka tembak inisial FL yang saat ini dirawat inap di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tidak hanya mengerahkan dokter rumah sakit dari TNI AL untuk memantau kondisi kesehatan korban selama 24 jam penuh di rumah sakit, pihaknya juga telah mengerahkan 9 personel Lantamal VI Makassar guna memberikan bantuan donor darah terhadap korban yang rencananya akan menjalani operasi.
Operasi tersebut dilakukan setelah korban terkena peluru pada bagian dada sebelah kanan. Sementara itu, satu korban luka tembak lainnya yakni inisial PR diketahui meninggal dunia pasca terkena peluru pada bagian kepala. Jenazahnya telah dikebumikan pihak keluarga di Pemakaman Umum Beroanging, Kecamatan Tallo.
Korban FL dan PR terkena luka tembak setelah oknum TNI Angkatan Laut inisial Koptu SB melepaskan tembakan saat terjadi keributan antar kampung di dekat rumahnya di Kecamatan Tallo. Pemicunya diduga berawal dari pencurian HP oleh orang tak dikenal di rumah Amah yang ada di Jalan Galangan Kapal, Kelurahan Kaluku Bodo, Kecamatan Tallo.
Hingga kini, Koptu SB telah diamankan di Pomal Lantamal VI Makassar untuk menjalani proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu juga telah disita satu pucuk senjata angin jenis PCP lengkap 15 peluru oleh Pomal.
