Tanggapan Warga mengenai Potongan Gaji untuk Tapera : Okezone Nasional

by -111 Views

JAKARTA – Iuran wajib Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dikenakan pada para pekerja, termasuk pekerja swasta menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Warga di Jakarta Selatan juga mengungkapkan pandangan mereka tentang iuran wajib tersebut.

Warga Setiabudi, Indah mengatakan, pemotongan wajib untuk iuran Tapera yang akan dikenakan pada pekerja swasta dianggap memberatkan. Menurutnya, sudah banyak potongan yang dikenakan pada gajinya selama bekerja sebagai admin di sebuah perusahaan swasta.

“Aduh gaji saya kan UMR ya, kalau kena potong lagi kayaknya berat juga meskipun cuma 3 persen, tapi tetap terasa,” ujarnya saat berbincang di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2024).

Sementara itu, mahasiswi yang tinggal di kawasan Bangka, Mampang, Rifka menyatakan, pemerintah seharusnya meninjau ulang kebijakan tentang iuran Tapera yang dikenakan pada pekerja swasta. Terlebih, iuran tersebut bersifat wajib, sehingga gaji karyawan swasta langsung terpotong secara otomatis.

“Mungkin itu bukan kebutuhan primer, seperti kesehatan dan ketenagakerjaan, mungkin sebaiknya khusus untuk yang membutuhkan saja, tidak perlu dipotong secara wajib untuk semua orang,” katanya.

Ia menambahkan, tidak semua pekerja memiliki kebutuhan akan rumah karena setiap orang memiliki kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya iuran Tapera bersifat sukarela atau hanya untuk mereka yang benar-benar membutuhkannya.

“Prioritasnya mungkin berbeda, jika semuanya dikenakan sama bagaimana ya, mungkin lebih baik dengan cara sukarela saja,” tambahnya.