Prabowo Subianto, Presiden terpilih untuk periode 2024-2029 dan Menteri Pertahanan Indonesia, memiliki jadwal yang padat dari Jumat hingga Senin, penuh dengan aktivitas tanpa henti.
Dari Jumat hingga Sabtu, Prabowo berada di Singapura untuk menghadiri dan berbicara di IISS Shangri-la Dialogue, sebuah forum internasional yang menampilkan pemimpin dan menteri pertahanan dari berbagai negara.
Dia tiba di Singapura pada Jumat sore. Malam itu, Prabowo menghadiri Gala Dinner di IISS Shangri-la Dialogue, di mana dia bertemu dengan beberapa pejabat tinggi dari negara lain, termasuk Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Presiden Timor Leste Ramos Horta.
Pada hari Sabtu pagi, Prabowo mengunjungi Istana di Singapura untuk bertemu dengan Perdana Menteri Lawrence Wong. Setelah itu, dia menuju ke Hotel Shangri-La untuk berpartisipasi dalam IISS Shangri-la Dialogue.
Sebelum berbicara di forum tersebut, Prabowo terlebih dahulu mengadakan pertemuan bilateral dengan Lloyd Austin sekitar pukul 12.15. Kemudian, pada pukul 14.45, Prabowo naik ke panggung untuk berbicara di forum tersebut.
Di antara topik yang dibahas oleh Prabowo adalah upaya terus-menerus Indonesia dalam memberikan bantuan ke Gaza dan, jika diperlukan dan diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian. Dia juga menyatakan bahwa Indonesia siap untuk mengirim personel medis ke rumah sakit lapangan di sana dan untuk mengevakuasi warga yang terluka.
“Ketika diminta oleh PBB, kami siap untuk memberikan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan memantau upaya gencatan senjata ini dan untuk memberikan perlindungan dan keamanan bagi semua orang,” kata Prabowo selama forum IISS di Hotel Shangri-La, Singapura, pada Sabtu (1/6/2024).
Setelah menyampaikan pidato khususnya, Prabowo menghadiri beberapa pertemuan bilateral terpisah, termasuk dengan Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren, Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Pada hari Minggu pagi, Prabowo langsung kembali ke Indonesia dan aktif di Yogyakarta. Dia tiba di Yogyakarta sekitar pukul 12.15 siang WIB.
Di Yogyakarta, Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Akademi Militer (Akmil) untuk memberikan arahan nasional kepada Calon Tenaga Pendidik Militer dan Taruna Sekolah Tinggi Pertahanan (Unhan).
Setelahnya, Prabowo melanjutkan kunjungan kerjanya ke SMA Taruna Nusantara dan juga mengunjungi fasilitas pendidikan di sana. Hari itu, dia juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi senior militernya, Jenderal (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo (HS).
Pada hari Senin, Prabowo melanjutkan aktivitasnya dengan memeriksa pemasangan pipa air bersih di Kalurahan Banyusoco, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Senin (3/6).
Bantuan ini, yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan Universitas Pertahanan (Unhan) RI, bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami krisis air bersih. Prabowo menyebutkan bahwa sebelumnya, masyarakat setempat hanya bisa panen sekali setahun.
“Ini berarti masyarakat sekarang bisa panen tiga kali, sedangkan sebelumnya hanya sekali,” kata Prabowo.
Setelah mengunjungi Gunungkidul, Prabowo buru-buru kembali ke Jakarta untuk bekerja di Kementerian Pertahanan dan bertemu beberapa tamu, termasuk Duta Besar Selandia Baru Kevin Burnett.