Orangtua Korban Tawuran di Depok Minta Polisi Terapkan Jam Malam

by -100 Views

DEPOK – Seorang pelajar SMP Muhammadiyah 2 bernama MIM (14) menjadi korban tawuran berdarah di depan Exit Tol Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok pada Kamis (13/6) malam.

Ibu asuh korban, Lisa Bela (33) berharap ada pengetatan dan pengawasan bagi pergaulan anak muda. Dia juga meminta agar diadakan jam malam.

“Menurut saya, pengawasan untuk pergaulan anak muda harus lebih ketat, dan jam malam untuk anak muda yang tengah bertemu,” kata Lisa saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/6/2024).

Lisa menjelaskan bahwa almarhum baru saja akan naik ke kelas 8 SMP. Baginya, almarhum adalah yatim piatu sejak usia 4-5 bulan karena kedua orang tuanya meninggal dunia dan ia yang merawatnya.

“(Almarhum MIM) kelas 7 akan naik kelas 8 di SMP Muhammadiyah 2 Rawa Denok. Ya, dia yatim piatu sejak usia 4-5 bulan dan saya merawatnya karena kedua orangtuanya sudah meninggal,” katanya.

Lisa mengatakan bahwa almarhum sebelumnya tidak pernah terlibat dalam tawuran. Menurutnya, ini pertama kalinya diajak dan akhirnya menjadi korban hingga akhir hayat.

“Tidak pernah, mungkin karena diajak kali ya, namanya juga masih polos anak itu,” katanya.

Lisa menyebutkan bahwa almarhum dalam kehidupan sehari-harinya adalah anak yang pendiam dan tidak suka membuat masalah. Dia mengatakan bahwa almarhum telah dimakamkan di TPU Caringin Kampung Kekupu pada Jumat (14/6) sore setelah diautopsi di RS Polri Kramatjati.

“Sehari-harinya dia pendiam, tidak banyak tingkah, pulang sekolah, main sebentar, kemudian pulang saat magrib, begitu,” katanya.

Sebagai informasi, tiga pelaku tawuran berdarah yang menjadikan korban telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Depok.



Ikuti Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita terkini dengan semua berita terbaru dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan ikuti kejutan menarik lainnya

(kha)

Ikuti WhatsApp Channel Okezone untuk pembaruan berita terbaru setiap hari