SORONG – Banjir bah yang menghantam tiga desa, yaitu Desa Udagaga, Desa Adona, Desa Kayu Biro, Distrik Kokoda Utara, Kabupaten Sorong Selatan, belum surut hingga saat ini.
Dari ketiga desa yang terendam banjir, Desa Udagaga mengalami dampak yang parah, di mana hampir seluruh desa terendam banjir. Tinggi banjir diperkirakan mencapai lutut hingga dada orang dewasa. Banjir merendam rumah penduduk, sekolah, rumah ibadah, dan fasilitas kesehatan.
Masyarakat desa sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah, baik Kabupaten Sorong Selatan maupun Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, untuk memberikan bantuan kepada mereka.
Aparat Kampung Udagaga, Andi Tarage, menyatakan bahwa hingga saat ini masyarakat tidak dapat mencari nafkah melalui aktivitas melaut maupun bertani karena kondisi air masih belum surut.
Saat ini, masyarakat hanya bisa pasrah dengan kondisi yang mereka alami dan menunggu bantuan dari pemerintah. Banjir yang melanda tiga desa tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan dan diduga juga dipicu oleh pembukaan ribuan hektare lahan untuk investasi perkebunan kelapa sawit di daerah tersebut.
