KEJADIAN tragis menimpa Lilik Sukmawati warga Ketangga, Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Selong. Korban ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya dengan kondisi bersimbah darah, Jumat (20/6/2024) pukul 18.00 Wita.
Korban tewas diduga dibunuh oleh suaminya inisial MA yang merupakan seorang pegawai di Disnakertrans Lombok Timur.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Suryah. Ketika itu korban ditemukan terkapar di salah satu ruangan di rumahnya dengan kondisi leher sobek bekas parang.
Ibu korban, Suryah menuturkan sebelum ditemukan dia sudah beberapa kali mencari korban di rumahnya (TKP), namun tidak ditemukan. Bahkan saat ditelpon suaminya dan korban tidak ada respons. Merasa curiga karena rumah korban sepi dari pagi hari, kemudian Suryah bersama dua saksi lainnya membuka paksa rumah korban.
“Rumah korban kami buka dengan cara dicungkil pakai linggis. Saat pintu rumah sudah terbuka, semua lampu dalam keadaan mati, dan korban sudah meninggal berlumuran darah di ruang tamu. Ada juga parang di samping korban,” tuturnya.
Sebelum kejadian atau pada pagi hari, terduga pelaku menitipkan anak semata wayangnya di rumah ibunya di Kabar, Kecamatan Sakra. “Saat kejadian cucu saya tidak ada di lokasi (TKP)” ungkap Suryah.
Ditanya soal keharmonisan korban dan terduga pelaku, Suryah menuturkan selama ini mereka hidup berumah tangga dalam keadaan harmonis. “Selama ini mereka baik-baik saja. Tidak ada cekcok,” ucapnya.
Sementara itu, aparat kepolisian dari Polsek Selong dan Polres Lombok Timur telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Kapolsek Selong IPTU Abdul Hadi mengatakan meski belum mengetahui secara pasti akan kejadian tersebut, namun dari hasil penyelidikan sementara dan juga melihat kondisi mayat, korban diduga tewas dibunuh sekitar pukul 15.00 Wita
“Korban ditemukan tewas oleh keluarganya setelah Magrib,” imbuh dia.
Sementara suami korban sendiri sudah tidak berada di rumah. Kuat dugaan setelah kejadian terduga pelaku langsung kabur melarikan diri.
“Saya memang tidak melihat langsung luka yang dialami korban. Tapi dari hasil identifikasi korban mengalami luka yang cukup parah terutama di bagian leher,” ucapnya.