Kebakaran Batubara di Muarojambi
MUAROJAMBI – 8.000 ton batubara milik PT Bumi Borneo Inti (BBI) di Desa Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi terbakar.
Berikut fakta yang berhasil dihimpun:
1. Cuaca Jadi Kendala
Teriknya matahari di musim kemarau saat ini, makin memperparah upaya tim gabungan TNI-Polri serta BPBD dan Manggala Agni dalam memadamkan api.
Meski sudah menggunakan alat berat untuk mengurai batubara serta pompa air dari mobil BPBD, namun bongkahan panas dari batubara belum mampu dipadamkan.
2. Sudah 7.000-8.000 Batubara Terbakar
Ferdinand, salah seorang perwakilan pihak perusahaan mengaku kesulitan memadamkan api dari tumpukan stockpile batubara.
“Lahan (stockpile batubara) ini terbakar sejak musim kemarau ini. Awalnya (api) kecil sejak beberapa waktu lalu. Untuk seluruhnya ada sekitar 7.000 sampai 8.000 ton,” ujarnya, Kamis (8/8/2024).
3. Api Padam-Timbul
Petugas gabungan TNI-Polri, BPBD dan Manggala Agni serta dibantu masyarakat sudah berjibaku memadamkan api.
“Ya intinya memang sulit dipadamkan. Jadi kalau panas itu kita siram, sebentar memang padam tapi beberapa hari kemudian timbul lagi,” jelas Ferdinan.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati, tim BPBD kemudian TNI-Polri, Manggala Agni sehingga ini bisa terbantu.
“Sekali lagi kami berharap ini bisa cepat selesai padamnya sehingga tidak menggangu aktivitas warga,” imbuh Ferdinan.