
Megawati Soekarnoputri mengaku prihatin atas mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar (Foto: Istimewa)
JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku prihatin atas peristiwa mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Hal itu diungkapkan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Menurut Megawati, mundurnya Airlangga dapat berakibat luas bagi jalannya demokrasi di Indonesia.
“Ibu Mega menyatakan prihatin, dan sangat mengkhawatirkan terhadap kehidupan demokrasi ke depan karena implikasinya itu nantinya juga sangat luas,” katanya Hasto kepada wartawan, Minggu (11/7/2024).
“Terkait dengan dinamika politik nasional khususnya, yang sangat mengejutkan bagi kami adalah berita mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto. Beliau sosok komunikator yang baik, dan membangun kerja sama politik yang baik,” sambungnya.
Bahkan, Hasto menilai, mundurnya Airlangga dari jabatan ketum parpol dapat mengubah peta politik pada Pilkada 2024.
“Ada indikasi seperti itu, tetapi kalau di tingkat kabupaten-kota itu relatif konfigurasinya menunjukkan representasi dari peta politik yang ada di daerah, tetapi kalau terkait dengan Pilgub, memang ada berbagai skenario-skenario karena ada kepentingan kekuasaan itu,” tuturnya.