
Nurdin Halid (Okezone.com)
JAKARTA – Nama Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid disebut-sebut dalam sidang kasus penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hakim agung nonaktif, Gazalba Saleh di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (12/8/2024). Sidang menghadirkan Bahdar Saleh, kakak kandung Gazalba.
Nama Nurdin Halid muncul bermula saat jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan sosok mantan ketua umum PSSI itu kepada Bahdar.
“Kalau dengan pak Nurdin Halid saudara kenal?” tanya Jaksa.
“Kenal pak,” jawab Bahdar.
Jaksa kemudian menanyakan Bahdar perihal adanya komunikasi yang membahas perkara.
“Apakah ada membicarakan masalah perkara?” tanya Jaksa.
“Beliau pernah menanyakan, saya enggak tahu permasalahannya apa, sudah saya forward,” jawab Bahdar.
“Gimana?” cecar Jaksa.
“Saya ndak tahu permasalahannya apa, saya cuma menerima aja dari dia,” jawab Bahdar.
“Untuk?” tanya jaksa lagi.
“Ya untuk saya ketahui aja,” timpal Bahdar.
Dalam kesempatan tersebut, jaksa kemudian menunjukkan bukti chat antara Bahdar dengan Nurdin.
“Ini saya tunjukkan saudara pernah ada komunikasi dengan Pak Gazalba ini, di foto antara percakapan saudara dengan pak Nurdin Halid, ini ada percakapan saudara ini, saudara menunjukkan ada info perkara, penganiayaan, ini hakimnya Desnayeti, Gazalba Saleh, Sofyan Sitompul, ‘iya terima kasih, ndi’. Ndi itu maksudnya apa pak?” tanya Jaksa.
“Oh iya saya cuma meneruskan aja Pak,” jawab Bahdar.
“Iya meneruskan ini ada jawaban Pak Gazalba kepada saudara, ‘tolong bilang sama puang kenapa baru bilang kalau ada pe itu, aduh sayang sekali karena saya yang pegang’, sambil ini emotikon nangis nih Pak, apa maksudnya?” cecar Jaksa.
“Saya teruskan ke pak Nurdin,” jawab Bahdar.
“Atau mungkin udah telat misalnya pengurusannya? karena ini yang pegang Pak Gazalba?,” cecar Jaksa lagi.