
Elemen masyarakat Bali menolak Muktamar Ke-6 PKB (foto: dok ist)
BALI – Sejumlah elemen masyarakat Bali menyuarakan penolakannya terhadap pelaksanaan Muktamar Ke-6 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berlangsung 24 Agustus hingga 25 Agustus 2024 di kawasan Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali. Penolakan tersebut lantaran muktamar dianggap berpotensi rusuh sehingga mengganggu stabilitas ekonomi Bali sebagai pusat pariwisata nasional.
Berbagai elemen masyarakat Bali mulai dari pemuda pariwisata, budayawan bali, hingga Forum Pemuda Bali, menyerukan penolakan terhadap Muktamar Ke-6 PKB. Penolakan tersebut disuarakan melalui pernyataan sikap dengan mendesak pemerintah daerah dan Kepolisian Daerah Bali untuk bertindak dan bersikap tegas atas segala bentuk kemungkinan yang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi Bali sebagai pusat pariwisata nasional.
“Mendesak kepada Pemda dan Polda Bali atas segala kemungkinan yang berpotensi mengancam stabilitas keamanan dan situasi damai masyarakat Bali. Dan juga mendesak agar membatalkan dan mencabut izin pelaksanaan Muktamar PKB yang diselenggarakan di kawasan Nusa Dua,” kata Koordinator Poros Pemuda Pariwisata Bali, Anak Agung Bramantara, Jumat (23/8/2024).