PORT-AU-PRINCE – Sebuah truk bahan bakar meledak di jalan di semenanjung selatan Haiti pada Sabtu, (14/9/2024) menewaskan setidaknya 25 orang, menurut media lokal, dan menyebabkan puluhan korban luka bakar serius. Perdana Menteri Haiti Garry Conille mengunjungi lokasi tersebut, dekat kota pesisir Miragoane di departemen Nippes, dan mengatakan beberapa korban yang terluka paling parah dievakuasi dengan helikopter untuk menerima perawatan medis.
“Ini adalah pemandangan yang mengerikan, apa yang baru saja saya saksikan,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters. Sebelumnya, ia mengatakan tim darurat tengah bekerja untuk “menyelamatkan nyawa mereka yang terluka parah,” dan menjanjikan dukungan pemerintah bagi para korban dan keluarga mereka.
Media Radio RFM mengatakan 25 orang tewas dalam insiden yang terjadi sekira pukul 7 pagi waktu setempat. Sebelumnya, pihak berwenang di Nippes mengatakan 16 mayat hangus terbakar dan tidak dapat dikenali, dan 40 orang telah dibawa ke rumah sakit setempat dengan luka bakar.
Gambar yang dirilis oleh pemerintah menunjukkan staf medis membantu seorang pria yang kaki dan kepalanya dibalut perban putih, saat ia memasuki helikopter layanan udara kemanusiaan. Seorang saksi mata kejadian tersebut mengatakan tangki bensin truk itu telah tertusuk oleh kendaraan lain, dan orang-orang bergegas ke lokasi untuk mengambil bahan bakar.
“Ada banyak orang. Mereka yang berada di dekat truk itu hancur berkeping-keping,” kata pria itu, yang tidak menyebutkan namanya, dalam sebuah wawancara video dengan outlet lokal Echo Haiti Media.
Ketika ditanya berapa banyak orang yang mungkin tewas dalam ledakan itu, ia mengatakan sulit untuk mengatakannya.
“Anda tidak dapat mengetahuinya, karena ada banyak orang, orang yang lewat dan mereka yang mengumpulkan minyak. Ada banyak orang.”