Keruntuhan Kerajaan Mataram setelah Diserang oleh Sekutu Sriwijaya: Berita Nasional Okezone

by -33 Views

Airlangga tidak menerima kematian mertuanya saat perayaan pernikahannya. Saat itu, mertuanya Dharmawangsa Teguh masih berkuasa di Kerajaan Mataram. Namun, serangan dari Wurawuri yang berasal dari Lwaram, yang sekarang masuk Blora, Jawa Tengah, membuat segalanya berubah.

Mataram langsung runtuh seketika. Istana mereka hancur akibat serangan sekutu dari Kerajaan Sriwijaya. Airlangga, yang saat itu menikah, harus melarikan diri dari pasukan musuh. Ia berhasil melarikan diri dan hidup sebagai pelarian dari hutan ke hutan bersama Mpu Narotama sebelum akhirnya mendirikan Kerajaan baru di Wawatan Mas atas permintaan rakyat Medang setelah Kerajaan Mataram hancur.

Perjuangan Airlangga sebagai Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa sebagai raja di Kerajaan Kahuripan tidaklah mudah. Wilayah kekuasaannya saat itu hanya mencakup daerah sempit di Sidoarjo dan Pasuruan. Setelah kematian Dharmawangsa Teguh, banyak wilayah kekuasaan Medang melepaskan diri untuk menjadi negara merdeka.

Enam tahun kemudian, pada tahun 1025 M, Airlangga berusaha melakukan ekspansi wilayah kekuasaannya dengan dukungan ekspansi kekuasaan Rajendra Coladewaraja Colamandala dari India untuk menaklukkan Kerajaan Sriwijaya. Hal ini membuat Airlangga diuntungkan karena Sriwijaya kesulitan menghadapinya.