Ketahanan Pangan: Kearifan Adat dan Pemanfaatan Trisakti

by -43 Views

Ketahanan Pangan telah menjadi perhatian utama sejak era pemerintahan Soekarno hingga Prabowo Subianto. Presiden Soekarno bahkan pernah menyampaikan bahwa pangan merupakan hal vital bagi kelangsungan hidup suatu bangsa; jika kebutuhan pangan rakyat tidak terpenuhi, maka akan terjadi malapetaka. Oleh karena itu, diperlukan upaya besar, radikal, dan revolusioner untuk menjamin Ketahanan Pangan.

Ketahanan Pangan memiliki dimensi yang kompleks. Menurut Badan Pangan Dunia, FAO, Ketahanan Pangan adalah saat semua orang memiliki akses fisik, sosial, dan ekonomi terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi sesuai kebutuhan mereka untuk hidup yang sehat dan aktif.

Pemerintah Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, mendefinisikan Ketahanan Pangan sebagai kondisi terpenuhinya pangan dari negara hingga individu, dengan kualitas yang baik, aman, bergizi, merata, dan terjangkau sesuai dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat untuk hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Ketahanan Pangan mencakup berbagai aspek seperti Ketersediaan, Akses, Pemanfaatan, dan Stabilitas.

Andy Utama, pendiri Arista Montana Organic Farm, menyoroti pentingnya kedaulatan pangan dan keberlangsungan budaya pangan yang kuat dalam semangat Trisakti. Data mengenai konsumsi gandum, kedelai, dan beras di Indonesia menunjukkan bahwa negara ini sangat bergantung pada impor, dan bukan merupakan negara agraris yang berdaulat atas pangan.

Pada masa Orde Baru, Indonesia mampu mencapai swasembada pangan terutama pada komoditas beras. Namun, pendekatan Revolusi Hijau yang digunakan pada saat itu mengakibatkan ketergantungan petani pada pupuk kimia, pestisida kimia, dan benih padi hibrida sehingga merugikan Varietas lokal, kualitas lahan, dan kearifan lokal.

Ketahanan Pangan berbasis kearifan lokal bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah ketahanan pangan. Contohnya adalah masyarakat Baduy di Jawa Barat dan Desa Tenganan Pegringsingan di Bali yang telah menjaga ketahanan pangan dan kelestarian alam dengan baik.

Dengan memahami dan mengembangkan kearifan lokal dalam sistem pertanian, Indonesia bisa menciptakan model kebudayaan Ketahanan Pangan yang sesuai dengan kondisi alam dan budaya setempat tanpa merusak alam. Andy Utama berencana untuk membangun lumbung padi sesuai dengan tatacara masyarakat Baduy sebagai salah satu langkah nyata dalam mendukung Ketahanan Pangan di Indonesia.

Sumber: Ketahanan Pangan, Trisakti, Dan Kearifan Masyarakat Adat
Sumber: Ketahanan Pangan, Trisakti, Dan Kearifan Masyarakat Adat