Seorang anak berusia 6 tahun, yang disebut dengan inisial M, diduga terkena peluru nyasar ketika sedang tertidur di rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat. Proses penyelidikan kasus ini sedang dilakukan oleh pihak kepolisian dengan cara mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi yang terkait. Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Selasa pukul 22.15 WIB di sebuah bengkel sepeda di Cengkareng.
Menurut Arfan, saat kejadian korban sedang tidur bersama kedua orang tuanya di dalam rumah yang juga berfungsi sebagai bengkel sepeda. Suara keras diikuti dengan suara benda jatuh terdengar sekitar pukul 22.15 WIB, kemudian anak tersebut mulai menangis histeris. Orang tua korban terkejut melihat darah mengalir deras dari paha kiri di atas lutut anak tersebut ketika membuka selimut yang dikenakan korban.
Dalam kepanikan dan kekhawatiran akan kondisi anaknya, orang tua korban langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Polisi juga berhasil mengamankan proyektil peluru yang diduga menjadi penyebab luka korban. Proyektil ini sedang menjalani uji balistik di Laboratorium Forensik Bareskrim Polri untuk mengetahui jenis senjata dan asal tembakan peluru tersebut. Tim penyelidik sedang berupaya untuk mengungkap pelaku penembakan dalam kasus ini.