Prabowo Subianto: Penghematan Proyek Memburuk

by -22 Views

Presiden RI Prabowo Subianto dalam konferensi internasional World Government Summit 2025 mengungkapkan bahwa penghematan keuangan negara dari program yang tidak jelas akan dialokasikan untuk inisiatif yang lebih strategis dan berdampak luas pada kesejahteraan rakyat. Menurut Prabowo, pemerintah telah berhasil menghemat sekitar US$20 miliar atau sekitar Rp 327 triliun, setara dengan sekitar 10% dari anggaran tahunan. Dana yang berhasil dihemat tersebut akan digunakan untuk pendanaan lebih dari 20 program strategis bernilai miliaran dolar, termasuk investasi dalam industri hilir nikel, bauksit, tembaga, dan mineral penting lainnya yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Prabowo juga menyampaikan fokus pemerintah pada pengembangan industri petrokimia dan pembangunan pusat data AI besar untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja. Selain itu, dana juga dialokasikan untuk mendukung program-program ketahanan pangan dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai eksportir pangan di masa depan, serta meningkatkan produksi protein, mendukung akuakultur, dan mengembangkan energi bersih dan terbarukan dengan sumber daya mineral dan terbarukan yang ada. Dengan langkah-langkah ini, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam mengelola keuangan negara secara bijaksana demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.