Implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Sorong terus meningkat, dari awalnya hanya tiga Sekolah Dasar (SD) penerima manfaat menjadi delapan SD. Kadisdik Kota Sorong, Papua Barat Daya, Arby William Mamangsa menjelaskan bahwa target awal MBG adalah delapan SD dan satu SMP sejak diluncurkan pada Februari 2025. Namun, karena persiapan dan penyesuaian fasilitas pendukung masih dibutuhkan, realisasi program Presiden Prabowo Subianto belum mencapai target tersebut.
Meskipun satu SMP sudah terdata sebagai penerima manfaat MBG, pelaksanaannya masih memerlukan penyesuaian. Pemerintah Kota Sorong tengah berupaya menyesuaikan berbagai persiapan, termasuk fasilitas pendukung dan dapur sehat. Saat ini, baru ada satu dapur sehat di Distrik Sorong Barat, sementara dapur sehat di Kampus Unamin Sorong masih dalam persiapan.
Meskipun demikian, sebagian besar sekolah di Kota Sorong masih belum merasakan manfaat dari Program MBG. Pemerintah Kota Sorong telah mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar dari APBD untuk mengatasi kendala tersebut dan memastikan seluruh sekolah bisa mendapatkan program MBG. Dengan jumlah siswa mencapai 43.407 yang tersebar di 249 sekolah, idealnya Kota Sorong membutuhkan 12 dapur sehat untuk melayani kebutuhan tersebut.
Pemerintah Kota Sorong berkomitmen untuk terus melakukan terobosan guna memastikan program MBG berjalan maksimal. Dengan harapan agar program tersebut dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh siswa di Kota Sorong.
