Gordon Murray Group (GMG) telah membentuk tim untuk merancang platform sasis kendaraan ringan yang inovatif, dalam proyek yang dikenal sebagai M-LightEn (Monocoque architecture-Lightweight and Low Energy). Target dari proyek ini adalah menghasilkan platform untuk berbagai “portofolio kendaraan baru” yang akan mencapai tahap pertama dalam waktu tiga tahun. GMG sudah memulai kolaborasi dengan beberapa mitra, seperti Constellium dan Brunel University of London, yang akan menyediakan teknologi ekstrusi berkekuatan tinggi dari aluminium daur ulang. Selain itu, Carbon ThreeSixty juga terlibat dalam pengembangan komponen komposit serat karbon dengan tingkat limbah minimal.
GMG telah menetapkan target untuk meluncurkan pengembangan pertama dari proyek ini pada akhir tahun 2027, dengan fokus awal pada penggunaan komersial bervolume rendah sebelum meningkatkan produksi utama. Upaya ini melibatkan kelompok ahli yang akan melakukan penelitian, perancangan, konstruksi, serta validasi prototipe digital dan fisik. Konsorsium ini juga akan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan desain agar lebih ringan dan efisien.
GMG memiliki target untuk mengurangi emisi karbon kendaraan hingga 33 persen atau lebih, sambil meningkatkan performa dengan pengurangan bobot. Diperkirakan bahwa arsitektur yang dikembangkan bisa memiliki intensitas karbon 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan platform lain. Setelah peluncuran sukses model T.33 dan T.50, GMG berencana untuk memperluas operasinya dengan pendirian divisi baru bernama Gordon Murray Special Vehicles, yang akan fokus pada pembuatan model mobil eksklusif dan unik. Program ini diharapkan dapat memanfaatkan kecanggihan arsitektur baru yang dikembangkan.
GMG menyatakan bahwa divisi baru ini akan menghasilkan mobil di luar dari yang sudah ada dalam jajaran produk dan platform GMA (Gordon Murray Automotive), dan hal ini menjadi sorotan menarik untuk kita tunggu.
Gordon Murray Platform Ringan Mobil Listrik
