Audi baru-baru ini merilis gambar penggoda dari A6 Avant terbaru mereka, yang sebenarnya akan disebut A7 Avant. Wagon generasi berikutnya ini akan membuat debutnya pada 4 Maret mendatang. Sebelumnya, Audi telah mengumumkan skema penamaan baru untuk memisahkan mobil gas dan kendaraan listrik. Namun, berdasarkan pengumuman terbaru, Audi kembali ke strategi penamaan lama mereka.
Angka-angka pada model Audi akan kembali mengacu pada ukuran kendaraan dan bukan pada jenis powertrain. Untuk membedakan antara kendaraan bermesin bakar dan model listrik, Audi akan menggunakan akhiran seperti TFSI untuk bensin, TFSIe untuk hibrida plug-in, TDI untuk mesin diesel, dan e-Tron untuk kendaraan listrik sepenuhnya. Selain itu, Audi akan terus menggunakan akhiran yang menunjukkan jenis gaya bodi seperti Sedan, Avant, atau Sportback.
Model Audi generasi berikutnya akan mencerminkan perubahan dalam skema penamaan merek ini. A6 generasi berikutnya seharusnya menjadi A7, namun Audi memutuskan untuk tidak melakukannya. Model dengan mesin pembakaran akan diperkenalkan bersama dengan A6 E-Tron yang akan berjalan hanya menggunakan listrik. Selain itu, ada laporan bahwa RS6 Avant baru akan beralih dari mesin V-8 ke V-6 plug-in hybrid.
Audi juga merencanakan untuk tetap menggunakan “A” untuk mobil dan “Q” untuk crossover, namun model terkecil dari setiap kategori akan dihentikan. Skema penamaan ini hanya akan berlaku untuk model-model masa depan, sehingga mobil yang sudah dirilis tidak akan mengalami perubahan nama. Meskipun Audi berkomitmen untuk menjadi penuh listrik pada tahun 2033, perusahaan ini menyadari pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi perubahan preferensi konsumen terhadap mesin pembakaran.