Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menggunakan jack hammer listrik untuk mengevakuasi jasad pemilik ruko yang ditemukan di dalam cor semen. Jasad tersebut adalah milik JS (69) yang hilang selama seminggu sebelum ditemukan di saluran air belakang ruko di Pulogadung, Jakarta Timur. Menurut Ketua Tim Pengendali Regu Rescue Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Afif, mereka memerlukan peralatan yang lebih memadai untuk proses pembongkaran karena korban dicor dengan semen. Tim Gulkarmat Jaktim menerima laporan terkait penemuan mayat tersebut dan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Evakuasi jasad yang dilibatkan 20 personel damkar memakan waktu sekitar 20 menit. Meskipun mayat korban masih dalam kondisi utuh, namun adanya lapisan pasir oleh pelaku membuat proses evakuasi terkendala. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban JS dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk dilakukan autopsi ke RS Polri Kramat Jati. Kasus ini juga melibatkan pelaku ZA (35) yang tinggal sendirian di Jakarta untuk mencari pekerjaan. Kedua belah pihak memiliki keluarga yang berada di luar kota. Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, korban JS adalah pemilik proyek dan tinggal bersama istri keduanya di Jakarta, sementara pelaku ZA sudah menikah dan keluarganya tinggal di Papua.
Pemecah Beton Untuk Evakuasi Jasad di Gulkarmat Jaktim
