Presidential Office Spotlights Corruption Cleanup Efforts

by -13 Views

Pemerintah Indonesia melalui Kantor Presiden telah mengeluarkan pernyataan terkait skandal korupsi dalam ekspor dan impor minyak mentah yang melibatkan PT Pertamina. Menurut sebuah penyelidikan oleh Kejaksaan Agung, ada dugaan manipulasi bahan bakar yang terlibat dua anak perusahaan Pertamina, yaitu Pertamina Patra Niaga dan Pertamina International Shipping.

Hasan Nasbi, Kepala Biro Komunikasi Presiden, menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap upaya penegakan hukum yang sedang berlangsung. Ia menyatakan bahwa tindakan tegas terhadap korupsi tersebut sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memerangi korupsi di semua tingkatan, baik di lembaga negara maupun BUMN.

Pemerintah juga mendorong Pertamina untuk meningkatkan tata kelola perusahaannya di tengah skandal ini. Reformasi tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi Pertamina dan meningkatkan profesionalismenya. Hasan menekankan peran Pertamina sebagai pilar ekonomi utama Indonesia, yang harus dibersihkan sepenuhnya untuk memastikan tata kelola perusahaan yang baik.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Sendiri menegaskan perhatian serius pemerintah terhadap kasus penipuan bahan bakar. Dia menegaskan komitmennya untuk melakukan reformasi sektor migas negara sambil memprioritaskan kepentingan publik. Melalui berbagai tindakan yang ditegaskan oleh Presiden, diharapkan upaya pembersihan dan penegakan aturan dapat membuat Pertamina menjadi perusahaan yang lebih kuat, bijaksana, bertanggung jawab, dan transparan.

Source link