Mitsubishi yang memutuskan untuk menghadirkan kembali Eclipse sebagai SUV, mengecewakan banyak orang yang mengharapkan mobil sport yang menyenangkan. Namun, Volkswagen memiliki pendekatan berbeda terhadap warisan mobil-mobilnya. CEO Volkswagen, Thomas Schafer, menegaskan bahwa perusahaan akan tetap menghargai sejarah dan warisan kendaraannya tanpa membuat ulang model-model lama. Meskipun Volkswagen akan mengembangkan lebih banyak SUV dan crossover, model-model tersebut tidak akan menggunakan lencana kendaraan berperforma tinggi dari masa lalu perusahaan. Misalnya, Schafer menegaskan bahwa Scirocco tidak akan diubah menjadi SUV.
Scirocco dianggap sebagai model yang sangat istimewa oleh Volkswagen dan Schafer menyatakan bahwa jika sebuah model tidak mencerminkan DNA mobil asli dengan kuat, maka lebih baik memberiannya nama baru dan melakukan pendekatan lain. Keputusan Volkswagen ini berbeda dengan beberapa produsen mobil lain yang mencoba me-reboot model lama ke dalam genre yang berbeda, seperti Mitsubishi Eclipse Cross dan Ford Capri. Volkswagen tetap mempertahankan kesetiaan terhadap DNA dan warisan mobil-mobilnya, termasuk kemungkinan pengembangan Scirocco baru sebagai mobil listrik berperforma. Rumor tentang Scirocco baru telah muncul selama setahun terakhir, namun masih bersifat spekulatif. Apakah hot hatch listrik tiga pintu masih memiliki esensi yang cukup untuk tetap dijuluki Scirocco, atau apakah mesin empat silinder bertenaga tinggi diperlukan untuk membawa kembali mobil tersebut dengan benar, menjadi pertanyaan yang menarik untuk dibahas.
Mengapa Kami Tidak Akan Membuat SUV Scirocco
