Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan legenda investasi AS, Ray Dalio, serta sejumlah pengusaha terkemuka Indonesia untuk membahas Dewan Investasi Danantara di Istana Presiden, Jakarta, pada Jumat. Prabowo menegaskan pentingnya kritik dan saran yang konstruktif dari para peserta pertemuan tersebut. Acara juga dihadiri oleh sejumlah tokoh ekonomi Indonesia yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia bisnis dan investasi.
Pertemuan dimulai oleh Prabowo pada pukul 14.00 WIB. Beberapa nama besar dari dunia bisnis Indonesia yang diundang antara lain Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), Tomy Winata, Chairul Tanjung, Hashim Djojohadikusumo, James Riady, Prajogo Pangestu, Garibaldi Thohir, Sugianto Kusuma (Aguan), Hilmi Panigoro, Franky Oesman Widjaja, dan Anthony Salim. Selain itu, turut hadir Pandu Sjahrir dan Dony Oskaria dari Danantara, serta beberapa menteri.
Tujuan dari pertemuan tersebut adalah mendengarkan saran terbaik dan masukan untuk perencanaan masa depan Danantara serta bagaimana menjaga aset Indonesia dengan baik. Prabowo menekankan pentingnya pengelolaan aset yang baik, hati-hati, dan efisien agar Indonesia tetap kompetitif di pasar global. Sebelumnya, Prabowo juga telah bertemu dengan delapan pengusaha terkemuka di Istana Presiden Jakarta untuk membahas isu-isu strategis seperti program prioritas makanan bergizi gratis, infrastruktur, penguatan industri tekstil, kemandirian pangan, dan energi.
