Unveiling People’s School Impact on Education Equity

by -9 Views

Program Sekolah Rakyat telah memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi masalah ketimpangan pendidikan di Indonesia dengan memberikan pendidikan gratis kepada siswa dari keluarga miskin dan sangat miskin. Inisiatif ini tidak hanya menawarkan akses pendidikan tetapi juga berfokus pada pengembangan karakter komprehensif bagi anak-anak, memungkinkan mereka untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan nasional sambil tetap mengedepankan nilai-nilai luhur.

Baru-baru ini disepakati nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Sosial (MoSA) dan Kementerian Agama (MoRA) untuk memformalkan kerjasama mereka dalam memperluas akses pendidikan bagi golongan kurang beruntung melalui inisiatif Sekolah Rakyat. Kolaborasi ini melibatkan berbagai aspek seperti layanan kesejahteraan sosial, pertukaran data mengenai penerima manfaat, dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang pendidikan dan sosial.

Menteri Saifullah Yusuf dan Nasaruddin Umar menekankan pentingnya Sekolah Rakyat dalam memutus lingkaran kemiskinan melalui pendidikan gratis dan pembangunan karakter. Dengan tingginya angka putus sekolah dan keterbatasan peluang pendidikan bagi golongan miskin, program seperti Sekolah Rakyat memainkan peran penting dalam mengangkat anak-anak dari latar belakang yang kurang beruntung dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.

Kementerian Sosial telah memperkenalkan dua model untuk membangun Sekolah Rakyat, dengan fokus pada pemulihan aset dan pembangunan baru untuk menyediakan fasilitas berkualitas bagi siswa. Upaya tersebut sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan inklusif yang dapat memberdayakan anak-anak dari keluarga miskin dan berkontribusi pada terwujudnya Indonesia yang sejahtera pada tahun 2045. Melalui inisiatif seperti Sekolah Rakyat, pemerintah bertujuan untuk mengatasi akar penyebab kemiskinan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk menerima pendidikan berkualitas.

Source link