BMW berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin penjualan global di pasar mobil mewah pada tahun 2024 meskipun mengalami penurunan pengiriman sebesar 2,3 persen dengan total 2.200.217 unit kendaraan terjual. Saingan utamanya, Mercedes dan Audi, juga mengalami penurunan penjualan, di mana Mercedes turun 3 persen menjadi 1.983.403 mobil dan Audi anjlok 11,8 persen menjadi 1.671.218 unit. Meskipun demikian, hibrida plug-in SUV XM dari BMW berhasil melonjak sebesar 15,8 persen dengan 7.813 unit terjual, menunjukkan popularitas yang meningkat meskipun masih berada di peringkat bawah. Model-model dari BMW lainnya mengalami penurunan penjualan, kecuali X1/X2 yang mengalami peningkatan sebesar 30% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tidak adil untuk membandingkan XM dengan Z4 mengingat perbedaan harga yang signifikan antara keduanya. Namun, lonjakan penjualan XM pada tahun 2024 bukanlah kejutan, mengingat model ini baru hadir di pasar pada musim semi 2023. Dari total 7.813 unit yang terjual, 1.974 di antaranya dibeli di Amerika Serikat, sesuai dengan proyeksi BMW bahwa AS akan menyumbang sekitar 26 persen dari permintaan global XM. Meskipun XM entry-level di AS dijual mulai dari $161.425, orang Eropa bisa mendapatkan versi yang lebih murah di Jerman atau negara lain.
BMW juga meluncurkan XM sebagai pengganti Vision M Next, mobil sport bermesin tengah dengan mesin inline-enam yang dikembangkan hingga 95 persen sebelum akhirnya dihentikan. Meskipun tanpa pengetahuan pasti mengenai posisi penjualan XM, BMW akan tetap meluncurkan penerus M1 sebagai langkah strategis untuk memperbarui citra perusahaan setelah kontroversi terkait gaya desain dan fokus pada SUV. Meskipun pilihan ini lebih ekonomis bagi BMW dalam hal pengembangan, para penggemar tetap berharap agar BMW akan merilis supercar di masa depan.
XM Ranking Terakhir Global BMW: Analisis Penjualan dan Strategi SEO
