Tesla Cybercab, kendaraan listrik terbaru dari Tesla, diprediksi akan menjadi kendaraan listrik paling efisien di dunia ketika mulai beroperasi di jalanan pada tahun depan. Dilengkapi dengan fitur unik robotaxi, dua eksekutif pembuat mobil listrik memaparkan berbagai keunggulan kendaraan ini saat diwawancarai oleh Sandy Munro.
Tesla Cybercab merupakan mobil listrik dua pintu dengan dua tempat duduk tanpa setir, yang diklaim mampu mengemudi sendiri dan berfungsi sebagai alat transportasi pribadi serta taksi swakemudi untuk menghasilkan pendapatan bagi pemiliknya. Mobil ini merupakan model terkecil dari Tesla yang dirancang untuk efisiensi maksimum, baik saat mengemudi maupun dalam proses pembuatannya. Bahkan, Tesla Cybercab diklaim dapat mencapai jarak tempuh maksimum “hampir 300 mil” dengan sekali pengisian daya penuh.
Dengan baterai berkapasitas kurang dari 50 kilowatt-jam, Tesla Cybercab diprediksi memiliki efisiensi dunia nyata sebesar 6 mil/kilowatt-jam, yang jauh di atas rata-rata efisiensi mobil listrik saat ini. Desain aerodinamis dan teknik manufaktur yang digunakan dalam mobil tersebut berperan besar dalam menciptakan efisiensi tinggi tersebut.
Walau kedua eksekutif tidak merinci berat kendaraan, mereka menyebutkan bahwa bodinya terbuat dari panel poliuretan yang tidak dicat, dengan warna ditambahkan selama proses pembuatan. Hal ini tidak hanya membuat mobil lebih ringan, tetapi juga mengurangi biaya produksi dan potensial mereduksi biaya perbaikan.
Ditargetkan akan diluncurkan secara komersial pada tahun 2026, Tesla Cybercab sedang dalam tahap produksi di Texas Gigafactory. Unit pra-produksi pertama diharapkan akan beredar di pasaran pada musim panas ini, menandai langkah besar dalam industri mobil listrik global.