Posko Pengamanan Mudik Polisi di Pelabuhan Tanjung Priok

by -45 Views

Polres Pelabuhan Tanjung Priok menjalankan Operasi Ketupat Jaya 2025 untuk mengamankan arus mudik selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Dalam persiapan tersebut, enam posko pengamanan didirikan di kawasan pelabuhan pesisir utara Jakarta. Kapolres Tanjung Priok, AKBP Martuasah H Tobing, mengatakan bahwa pengamanan dilakukan bersama TNI, PT Pelindo, PT Pelni, dan pihak terkait lainnya. Fokus pengamanan adalah pada arus mudik dan balik di Pelabuhan Tanjung Priok, di mana setiap hari ada dua hingga tiga kapal yang beroperasi, masing-masing dengan kapasitas 2.000 hingga 3.000 penumpang.

Posko pengamanan dibuat untuk membantu masyarakat selama perayaan Idul Fitri yang identik dengan tradisi mudik. Martuasah meminta kerjasama dari masyarakat agar pelaksanaan mudik berjalan lancar. Jika diperlukan, masyarakat dapat menghubungi posko pengamanan atau call center 110 yang terhubung dengan SPKT Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

PT Pelni Cabang DKI Jakarta memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 29-30 Maret 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok dengan total 26.820 penumpang. Dicky Dermawan, Kepala Pelni Cabang DKI Jakarta, menjelaskan bahwa angkutan Lebaran telah dimulai sejak 16 Maret hingga 16 April 2025. Beberapa kapal dengan berbagai tujuan telah beroperasi, seperti KM Labobar dan KM Tidar dengan kapasitas penumpang 2.000 hingga 3.000 orang. Hal ini menunjukkan kesiapan dalam menghadapi arus mudik yang tinggi selama musim libur Lebaran.

Tindakan pengamanan yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran selama musim mudik, menjaga ketertiban di kawasan pelabuhan, serta memberikan arah dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan kerjasama yang baik antara pihak terkait dan kesadaran dari masyarakat, diharapkan perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Source link