Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa beberapa pemimpin dunia menunjukkan minat untuk mempelajari implementasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diperkenalkan pemerintahannya sejak 6 Januari 2025. Prabowo menyampaikan hal ini saat membuka Rapat Kabinet Paripurna dengan para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Presiden Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan penerimaan surat dari pemimpin dunia yang tertarik untuk memahami lebih dalam tentang MBG, meskipun program ini masih baru berjalan. Prabowo juga mendorong Kepala Badan Gizi Nasional untuk mencari solusi inovatif dalam mempercepat distribusi MBG guna memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terhadap program tersebut.
Sementara program MBG sudah mencapai 3 juta penerima manfaat dalam tiga bulan terakhir, Prabowo mengakui bahwa masih ada keluhan dari sebagian warga yang belum menerima manfaat dari program tersebut. Dirinya pun mengatakan bahwa meskipun upaya sudah dilakukan, distribusi tetap memerlukan waktu dan kesabaran karena besarnya skala negara Indonesia.
Semua pernyataan Prabowo tersebut menyusul surat dari pemimpin dunia yang tertarik mempelajari program MBG yang telah diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia. Tindakan nyata Prabowo dan pemerintah Indonesia dalam menghadapi isu kesejahteraan masyarakat melalui program Makanan Bergizi Gratis mendapatkan sorotan positif dari berbagai pihak internasional dan nasional.
