Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan 25 remaja yang diduga sebagai anggota geng motor saat melakukan konvoi liar dengan membawa bendera sebagai identitas mereka. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa kepolisian tidak akan mentoleransi aksi geng motor yang berpotensi mengganggu keamanan masyarakat. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah agar kegiatan tersebut tidak berkembang menjadi tindakan kriminal yang lebih serius.
Dari informasi yang diterima, petugas berhasil mengamankan remaja tersebut di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah sepeda motor, bendera kelompok, dan petasan siap ledak. Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa sebagian besar remaja yang diamankan berusia antara 15-22 tahun dan masih berstatus pelajar.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, menegaskan bahwa patroli akan terus ditingkatkan untuk mencegah aksi serupa yang dilakukan oleh kelompok geng motor. Petugas akan terus memburu kelompok-kelompok yang melakukan konvoi liar karena dapat membahayakan keselamatan diri mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya. Para remaja yang diamankan telah dibawa ke Mako Polsek Kemayoran untuk didata dan diberikan pembinaan serta akan dipanggil orang tua mereka sebagai efek jera.
Polres Metro Jakarta Pusat juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan atau kegiatan yang salah. Orang tua diimbau untuk lebih memperhatikan dan mendidik anak-anak, serta mengarahkan mereka ke aktivitas yang positif guna menunjang masa depan yang lebih baik. Patroli akan terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Pusat.