Lamborghini mencatat rekor pendapatan tahun ini dengan kinerja penjualan yang mengesankan. Produsen supercar asal Italia tersebut membukukan pendapatan sebesar €3,09 miliar pada tahun 2024, melampaui angka tiga miliar untuk pertama kalinya. Penjualan total mencapai 10.687 unit, dengan crossover Urus berkontribusi sebagai model terlaris, meskipun penjualannya sedikit menurun.
Peningkatan pendapatan sebesar 16,2 persen dibanding tahun sebelumnya juga terjadi, dengan pendapatan operasional naik 15,5 persen menjadi €835 juta. Lebih dari setengah penjualan Lamborghini tahun lalu berasal dari Urus, diikuti oleh Huracan dan Revuelto. Perusahaan telah sukses mengubah seluruh jajaran produknya dengan memperkenalkan powertrain hibrida, seperti Revuelto bertenaga V-12 dan Urus hibrida yang telah terjual habis hingga tahun 2026.
CEO Stephan Winkelmann menyatakan bahwa Lamborghini mencatat pertumbuhan di tiga wilayah utamanya, meskipun tarif AS yang diusulkan dapat berdampak negatif pada penjualan. Perusahaan juga tengah bersiap untuk meluncurkan model listrik pertamanya, disusul dengan rencana pengenalan model Lanzador. Lamborghini berharap dapat meningkatkan penjualan dengan model listriknya dan bersaing di pasar mobil listrik kelas atas.
