Audi Mengembangkan Mobil Listrik Tingkat Entry-Level
Audi, produsen mobil mewah asal Jerman, menghadapi tantangan dalam transisi ke mobil listrik. Penjualan model Q8 E-Tron yang rendah memaksa Audi untuk menutup pabriknya di Brussels, Belgia. Namun, hal ini tidak menghentikan langkah Audi dalam mengembangkan mobil listrik.
Meskipun permintaan mobil listrik Audi menurun pada tahun 2024, perusahaan tetap mengejar ambisinya untuk beralih ke mobil listrik sepenuhnya pada tahun 2032. Bahkan, Audi telah memajukan peluncuran mobil listrik tingkat pemula dari awalnya dijadwalkan pada tahun 2027 menjadi tahun 2026.
CEO Audi, Gernot Döllner, mengonfirmasi bahwa model mobil listrik baru akan dibuat di Ingolstadt, Jerman. Meskipun detail spesifik mengenai model ini belum diungkap, diperkirakan mobil tersebut akan menjadi alternatif yang lebih terjangkau dari Audi Q4 E-Tron.
Spekulasi mengenai model ini mencakup kemungkinan Audi bekerja dengan Volkswagen untuk mengembangkan mobil berdasarkan konsep ID.2. Meskipun belum ada kepastian, model ini diharapkan memiliki harga yang lebih terjangkau daripada Q4 E-Tron.
Sementara itu, pesaing Audi, Volkswagen, juga sedang mengembangkan model ID.2 dengan harga awal sekitar €25.000 yang akan diluncurkan pada tahun 2026. Meskipun belum ada pengumuman resmi, model ini diperkirakan akan menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik entry-level.
Dengan perkembangan ini, Audi terlihat bergerak maju dalam ekspansi mobil listriknya meskipun menghadapi beberapa tantangan. Dengan meluncurkan mobil listrik tingkat pemula yang lebih terjangkau, Audi berharap dapat menarik lebih banyak konsumen ke pasar mobil listrik dan tetap relevan dalam industri otomotif yang semakin berubah.
