8 Breakthroughs: Hope for Golden Generation – Educator in Chief SEO

by -24 Views

Pada tanggal 29 Maret 2025, suasana berbeda terlihat di sisi depan Istana Merdeka di Jakarta. Ratusan anak terlihat bermain dengan gembira di bawah rindangnya pepohonan. Mereka berlarian dengan hulahoop, duduk nyaman di kursi bean bag, atau tenggelam dalam buku sambil menunggu kedatangan Presiden Prabowo Subianto.

Acara yang penuh tawa dan keceriaan anak-anak Indonesia ini menandai momen bersejarah ketika Presiden Prabowo resmi menerapkan Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Sistem Elektronik untuk Perlindungan Anak (PP Tunas). Tujuan dari regulasi ini adalah melindungi anak-anak dari konten berbahaya di era digital yang dapat mempengaruhi nilai-nilai mereka.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyatakan pentingnya menjaga masa depan generasi emas Indonesia agar tumbuh secara kreatif, fisik, dan mental. Pemberlakuan PP Tunas merupakan bagian dari serangkaian kebijakan dalam bidang pendidikan dan perkembangan anak untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menciptakan generasi unggul yang cerdas, sehat, dan sejahtera. Kebijakan-kwijakan seperti menyediakan Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencegah kelaparan, Pengecekan Kesehatan Gratis (CKG) untuk mendukung pertumbuhan optimal anak-anak, serta pendirian Sekolah Boarding Publik dan Elite mendukung terwujudnya tujuan tersebut.

PP Tunas menjamin perlindungan anak-anak dari ancaman daring dan memastikan pemanfaatan teknologi smart board di setiap ruang kelas. Semua kebijakan ini mencerminkan komitmen Presiden Prabowo dalam membentuk Generasi Emas 2045 dan meyakini bahwa pendidikan dan layanan kesehatan adalah kunci untuk keluar dari kemiskinan. Dengan pendidikan merata dan berkualitas, Indonesia diharapkan mencapai status sebagai negara maju pada tahun 2045.

Source link