Di sebelah Istana Merdeka, Jakarta, suasana yang berbeda terlihat kemarin. Banyak anak-anak yang riang bermain di bawah pohon yang rindang. Mereka menikmati berbagai kegiatan seperti memutar hula hoop, duduk santai di bean bag, atau asyik membaca buku sambil menunggu kedatangan Presiden Prabowo Subianto. Jumat itu menjadi hari yang penuh tawa dan keceriaan bagi anak-anak Indonesia, sekaligus menjadi momen bersejarah. Presiden Prabowo secara resmi mengesahkan Peraturan Pemerintah Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Perlindungan Anak (PP Tunas) dengan tujuan untuk melindungi anak-anak dari konten berbahaya di era digital.
Dengan adanya PP Tunas, Presiden Prabowo menambah panjang daftar kebijakan di bidang pendidikan dan perkembangan anak, yang semuanya bertujuan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Presiden Prabowo berkeinginan untuk menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan sejahtera. Keberhasilan generasi masa depan Indonesia sangat tergantung pada kebijakan yang dapat menyelesaikan tantangan di bidang pendidikan.
Berbagai kebijakan terkait pendidikan dan perkembangan anak telah diterapkan, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), hingga pendirian Sekolah Rakyat Berasrama dan SMA Unggulan Berasrama untuk anak-anak berbakat. PP Tunas merupakan terobosan baru yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari bahaya online.
Selain itu, pemerintah juga meningkatkan upah guru dan memberlakukan transfer tunjangan guru sebagai bentuk penghargaan. Anggaran besar dialokasikan untuk renovasi sekolah di seluruh Indonesia agar setiap anak mendapatkan fasilitas yang aman dan nyaman. Pemerintah juga berkomitmen untuk menyediakan Smart Board di setiap ruang kelas guna meningkatkan pengalaman belajar anak-anak.
Komitmen Presiden Prabowo dalam menciptakan Generasi Emas 2045 sangat kuat. Melalui berbagai kebijakan tersebut, diharapkan Indonesia dapat melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global. Pendidikan dan kesehatan dijadikan sebagai pondasi utama yang akan membawa Indonesia menuju negara maju pada tahun 2045.