Hyundai telah menghadirkan Inster EV ultra-kompak yang menarik perhatian di Amerika Serikat, meskipun jajaran mobil bertenaga baterai mereka seperti Ioniq 5, Ioniq 6, dan Kona juga telah hadir di pasar AS. Namun, kehadiran Insteroid menjadi sesuatu yang dinantikan dengan antusiasme tinggi oleh pecinta mobil. Diberi julukan “Insteroid” yang merupakan kombinasi dari “Inster” dan “Steroid”, mobil konsep ini memiliki desain yang terinspirasi dari game, mungkin seperti Need for Speed atau Midnight Club.
Dari segi visual, Insteroid memberikan kesan reli Grup B yang kuat dengan desain yang dramatis, seperti lengkungan roda yang melebar, atap yang menyedot udara ke dalam baterai, roda unik, dan sayap belakang besar dari serat karbon. Struktur kisi-kisi ringan melapisi panel bodi eksterior yang dilengkapi dengan cat putih cerah dan aksen oranye terang. Bahkan, sentuhan retro delapan bit dari Inster tetap terlihat pada lampu depan dan belakangnya.
Bagian dalam mobil didesain seringan mungkin dengan kursi bucket, roll cage, dan kluster instrumen khusus dengan mode berkendara tertentu. Meskipun sederhana, Insteroid dilengkapi dengan mode drift khusus yang bekerja dengan sistem audio Beat House untuk memberikan pengalaman berbeda kepada pengemudi.
Meskipun performa Insteroid masih menjadi misteri, namun melihat desain dramatisnya beserta fungsi mode drift, kita dapat berasumsi bahwa mobil ini memiliki daya tahan yang lebih tinggi dibandingkan Inster EV biasa. Hyundai memperkenalkan Insteroid di ruang budaya Peaches D8NE di Seoul, Korea Selatan, yang kini sedang dipamerkan selama beberapa minggu ke depan. Meskipun tidak mungkin untuk diproduksi sebagai mobil konvensional, kehadiran Insteroid berhasil mencuri perhatian pecinta mobil di seluruh dunia.