Kasus tawuran antarwarga di Kelurahan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, terus menjadi perhatian pihak kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyebut adanya provokator yang diduga menjadi biang kerok di balik insiden tawuran yang berulang kali terjadi. Kejadian terbaru terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.20 WIB, dimana sekelompok pemuda diduga memicu bentrokan dengan menembakkan petasan ke arah warga yang sedang memancing di Kali Jalan Sekolah.
Tawuran melibatkan warga dari beberapa RW yang akhirnya berujung pada bentrokan yang meluas ke Jalan Alaydrus, RW 02. Meskipun tidak ada korban jiwa, dua pemuda mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan pecahan kaca. Seorang pemuda berinisial B, baru-baru ini bebas dari penjara karena kasus narkoba, diduga kuat menjadi pemicu bentrokan dengan provokasi menggunakan petasan kembang api.
Kapolres Metro Jakarta Pusat menegaskan polisi akan terus mendalami kasus ini dan siap mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang sengaja memicu tawuran. Aparat kepolisian tetap berjaga di lokasi untuk mengantisipasi bentrokan susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak terpancing provokasi, serta segera melapor jika melihat tanda-tanda tawuran. Semua pihak berharap kejadian ini bisa segera diselesaikan untuk menciptakan situasi yang aman dan tenteram di wilayah tersebut.