Cara Produsen Mobil Jepang Menjaga Kelangsungan Mesin Bensin

by -21 Views

Toyota, Mazda, Subaru, dan produsen mobil Jepang lainnya tetap fokus dalam mengembangkan mesin pembakaran internal meskipun perkembangan teknologi mobil listrik yang semakin pesat. Kemitraan antara ketiganya telah berjalan hampir setahun untuk mempercepat pengembangan teknologi ini. Salah satu upaya terbaru adalah penggunaan campuran bahan bakar sintetis dalam kendaraan mereka yang akan digunakan selama Expo 2025 di Osaka, Jepang.

Pabrik percontohan pertama di Jepang yang mampu memproduksi bensin sintetis telah selesai dibangun oleh ENEOS Corporation pada bulan September 2024. Pabrik ini mampu memproduksi 42 galon bahan bakar setiap hari, yang merupakan sumber energi bersih yang terbuat dari hidrogen dan karbon dioksida. Selain Toyota, Mazda, Subaru, Suzuki dan Daihatsu pun akan menyediakan kendaraan untuk acara tersebut.

Kemitraan antara produsen mobil Jepang ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan mesin pembakaran internal, tetapi juga berfokus pada bahan bakar netral karbon, seperti hidrogen cair, bahan bakar nabati, dan bahan bakar sintetis. Toyota sendiri tengah mengembangkan tiga mesin inline-empat, sementara Mazda bekerja pada mesin rotari dan Skyactiv-Z empat silinder baru, dan Subaru ingin menyempurnakan mobil boxer yang juga diminati oleh Toyota.

Expo 2025 yang diselenggarakan dalam enam bulan ini menjadi ajang bagi lebih dari 160 peserta dari seluruh dunia, termasuk Cina dan Amerika Serikat, untuk memamerkan kemajuan teknologi canggih di berbagai bidang. Mulai dari teknologi ruang angkasa, kedokteran, robotika, kendaraan terbang, hingga industri dan produk generasi mendatang. Maka dari itu, teruslah pantau informasi terkini terkait perkembangan mesin pembakaran internal dari produsen mobil Jepang melalui sumber terpercaya.

Source link