Mobil MX-5 dari Mazda telah menjadi favorit banyak orang selama bertahun-tahun. Meskipun generasi ND Miata telah ada selama sepuluh tahun, para penggemar setia masih belum ingin melepasnya. Alasannya jelas, mobil baru cenderung lebih besar, lebih berat, dan kehilangan fitur penting seperti pedal kopling. Namun, Mazda berjanji untuk tetap setia pada akar MX-5 dengan menjadikan generasi berikutnya lebih ringan.
Mazda berencana untuk menjaga berat MX-5 di bawah 1.000 kilogram, menjadikannya mobil ringan yang ideal. Generasi baru ini direncanakan akan memiliki panjang yang serupa dengan ND Miata saat ini, tetap sebagai mobil kecil dengan panjang kurang dari 157 inci. Chief Technical Officer Mazda menyatakan bahwa mesin generasi mendatang akan menjadi pengembangan baru dari mesin sebelumnya, tanpa menggunakan turbocharger lagi.
Mesin baru yang disebut Skyactiv-Z akan menjadi mesin 2.5 liter empat silinder, dengan tenaga yang kuat dan hemat bahan bakar. Mazda mengkonfirmasi bahwa MX-5 berikutnya akan hadir dengan transmisi manual, memastikan pengalaman mengemudi yang menyenangkan dan otentik bagi para penggemar Miata. Meski pertimbangan untuk versi listrik sedang dipelajari, Mazda berusaha untuk tetap menjadikan Miata sebagai mobil ringan dan responsif, yang mungkin membuka kemungkinan untuk hibrida ringan.
Mazda berharap untuk membawa mesin 2.5 liter ini ke pasar Eropa, sebagai langkah untuk memenuhi regulasi emisi yang semakin ketat di banyak negara. Walaupun tanggal peluncuran MX-5 berikutnya masih belum pasti, perkiraan menyebutkan bahwa mobil generasi baru ini mungkin tidak akan muncul dalam waktu dekat. Mazda memiliki rencana untuk meluncurkan model pertama dengan mesin Skyactiv-Z pada akhir 2027, dimulai dengan varian hibrida CX-5. Mesin ini sedang dikembangkan untuk mematuhi standar emisi terbaru di Eropa dan Amerika Utara, menandakan fokus Mazda pada keberlanjutan dan efisiensi dalam pengembangan mobil masa depan.
