Volkswagen Siap Gebrak Pasar Cina dengan Teknologi Tinggi

by -46 Views

Di tahun lalu, VW Group mengalami penurunan penjualan yang signifikan di Cina, negara yang sebelumnya menjadi pasar utamanya. Persaingan dengan produsen mobil Cina seperti BYD dan Geely semakin sulit, terutama karena mereka memproduksi mobil listrik dengan teknologi canggih ADAS. Volkswagen berencana untuk meluncurkan platform ADAS baru yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) di pameran Auto Shanghai minggu depan, dalam kemitraan dengan perusahaan teknologi Cina, Horizon Robotics. Platform ini akan mendukung pengemudian otomatis Level 2++ dan diharapkan akan meluncurkan kendaraan baru di Cina akhir tahun ini.

Volkswagen juga berupaya demokratisasi teknologi ini dengan mengintegrasikannya ke dalam Compact Main Platform (CMP) khusus Cina, sehingga kendaraan yang lebih terjangkau pun bisa memanfaatkan fitur-fitur canggih ini. Meskipun demikian, masih harus dipertimbangkan jenis pendekatan perangkat keras yang akan digunakan Volkswagen dengan perangkat lunak ADAS penuh ini, seiring dengan perkembangan teknologi otonom di dunia.

Selain itu, produsen mobil Jepang seperti Toyota, Honda, dan Nissan membentuk konsorsium ASRA untuk mengembangkan desain standar semikonduktor generasi berikutnya yang akan digunakan dalam mobil. Jepang tertinggal dalam pengembangan kendaraan yang didorong oleh perangkat lunak dan otonomi, dan cip pertama dari proyek ini diharapkan akan siap pada tahun 2029.

Dalam perlombaan mobil listrik, meskipun produsen mobil Cina memiliki lebih sedikit paten dari produsen mobil lama, namun paten-paten tersebut dianggap lebih relevan dan berdampak dalam industri saat ini. CATL, perusahaan baterai terbesar di dunia, menjadi salah satu perusahaan Cina yang memiliki skor dampak tertinggi dalam paten terkait mobil listrik. Tantangan bagi perusahaan Amerika adalah bagaimana bermitra dengan perusahaan Cina untuk menghindari tarif yang diberlakukan oleh AS dan terus berkembang dalam industri ini.

Pemerintahan Trump mengumumkan penangguhan sementara atas tarif impor dari berbagai negara, termasuk industri otomotif, kecuali Cina. CATL telah membuat kesepakatan lisensi dengan Ford untuk membuat paket baterai LFP di AS, sehingga membuka ruang bagi kerja sama lebih lanjut antara perusahaan Amerika dan Cina. Apakah ini akan menjadi senjata bagi perusahaan Cina untuk melawan proteksionisme AS, sedangkan perusahaan Amerika juga terus berupaya untuk menjaga posisinya di industri mobil listrik.

Source link