Cina dikenal dengan sebutan “Kecepatan Cina”, mengacu pada siklus perkembangan industri otomotif yang cepat di negara tersebut. Salah satu contohnya adalah Li Auto L6, yang diluncurkan tepat sebelum Beijing Auto Show dan sudah tersedia untuk pembelian secara instan. Kemudian, hanya beberapa minggu setelah debutnya, Aito M8 sudah tersedia di toko-toko sebelum pameran Shanghai Auto. Aito adalah merek milik Huawei, perusahaan teknologi asal Cina. Aito M8 merupakan kendaraan listrik jarak jauh (EREV) dengan fitur-fitur canggih dan daya jelajah hingga 1.526 kilometer.
Mobil ini didukung oleh teknologi HarmonyOS yang sama dengan yang digunakan pada ponsel Huawei, memperkuat keterkaitan antara mobil dan teknologi Huawei. Seperti halnya Xiaomi dengan SU7, Huawei juga menjual mobilnya di toko-toko mereka selain produk teknologi lainnya. Eksistensi mobil Cina yang mampu meluncurkan produk dari konsep ke pasar dalam waktu yang singkat menjadi pertimbangan menarik bagi industri otomotif global, di mana produk biasanya butuh waktu lama untuk mencapai pasar konsumen.
Pemasaran yang lambat dari merek non-Cina bisa menjadi faktor mengapa pasar mobil mereka kalah bersaing. Kecepatan inovasi dan pemasaran produk merupakan kunci keberhasilan dalam era modern ini. Jika industri mobil global ingin mengejar ketertinggalan, mereka perlu mencontoh kecepatan Cina dalam menerapkan inovasi, bukan hanya dalam hal perangkat lunak dan teknologi baterai.
Strategi Penjualan Mobil Sukses dari Pabrikan Cina
