Sopir Angkot Meninggal di Setiabudi Tanpa Tanda Kekerasan

by -23 Views

Polisi memastikan bahwa sopir angkutan kota (angkot) rute 44 jurusan Kampung Melayu – Tanah Abang yang meninggal dunia di Jalan Prof. Dr Satrio, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, tidak mengalami tindak kekerasan. Menurut Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, pemeriksaan identifikasi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Peristiwa tragis terjadi pada pagi hari ketika korban sedang mengemudikan angkot dengan nomor polisi B 1715 VT. Ketika ada penumpang yang turun, korban tiba-tiba mengalami kejang dan bersandar ke penumpang di sampingnya. Korban terlihat seperti pingsan dan tak bereaksi, sehingga penumpang meninggalkan angkot.

Setelah penumpang turun, mobil angkot dihentikan oleh seorang pengemudi warga yang melintas karena mobil berada di tengah jalan. Polisi yang menerima informasi tersebut segera datang ke lokasi kejadian dan menemukan korban sudah tidak bernyawa. Firman juga menjelaskan bahwa korban tinggal sendirian dan tidur di kolong Flyover Terminal Kampung Melayu. Sebelumnya, informasi viral di media sosial mengenai sopir angkot yang meninggal di mobilnya di Jalan Dr. Satrio, Setiabudi. Keterangan tersebut didapat dari pewarta Luthfia Miranda Putri dengan disunting oleh Edy Sujatmiko.

Source link