Strategi Pemangkasan Biaya Volvo: Menjaga Keunggulan Kompetitif

by -29 Views

Volvo Cars tengah menghadapi tantangan finansial setelah hasil kuartal pertama tahun ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan, laba usaha, dan total laba usaha semuanya menunjukkan penurunan yang cukup besar, sementara penjualan kendaraan global merosot 6% menjadi 172.219 unit. Sebagai upaya untuk memperbaiki situasi, Volvo melakukan pemotongan biaya besar-besaran senilai $1,87 miliar, yang juga mencakup pemutusan hubungan kerja dan pengurangan investasi yang lebih besar dari sebelumnya.

CEO Volvo Cars, HÃ¥kan Samuelsson, mengakui bahwa industri otomotif sedang menghadapi masa sulit dengan tantangan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perusahaan ini telah menarik panduan keuangan untuk dua tahun ke depan untuk mengkaji dampak dari berbagai faktor seperti penurunan penjualan, tarif yang akan datang, dan peluncuran model. Rencana perbaikan tersebut diharapkan akan memberi dampak positif pada tahun 2026.

Kebijakan pemangkasan biaya juga diiringi dengan restrukturisasi operasional Volvo di Amerika Serikat dengan pembentukan wilayah penjualan baru yang diberi nama Amerika, yang meliputi AS, Kanada, dan pasar Amerika Latin. Perubahan struktural ini juga menyentuh operasional di Eropa, yang kini ditempatkan pada urutan prioritas yang lebih rendah.

Pada sisi produk, Volvo berencana untuk meluncurkan model plug-in hybrid jarak jauh pertamanya di Cina. Rencana produknya untuk tahun ini termasuk beberapa model baru seperti EX30 Cross Country, ES90, dan S90 yang telah disegarkan. Meskipun Volvo menghadapi tantangan finansial yang signifikan, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk memperkuat posisinya di pasar global dengan strategi yang lebih baik dan hasil yang lebih baik pula.

Source link