Mobil Listrik Performa: Keuntungan dan Tantangan Penggunaan hingga Baterai Mati

by -17 Views

Mobil listrik dalam kisaran harga lebih dari $100.000 tampaknya menjanjikan kecepatan dan kemewahan. Namun, ketika masalah jarak tempuh diperhitungkan, mungkin akan mengejutkan. Tiga mobil listrik tercepat di pasaran saat ini adalah Lotus Emeya R, Audi RS E-Tron GT Performance, dan Tesla Model S Plaid. Ketiganya telah diuji dalam kondisi dunia nyata oleh tim Carwow untuk melihat seberapa jauh mereka dapat melaju dalam mode Sport. Dari hasil pengujian, tidak ada satu pun mobil listrik yang mencapai jarak tempuh yang diiklankan sesuai dengan siklus EPA atau WLTP.

Tesla Model S Plaid memiliki estimasi jarak tempuh EPA sebesar 348 mil (560 km), sementara Audi RS E-Tron GT Performance memiliki jarak tempuh 278 mil (447 km). Sedangkan Lotus Emeya R tidak memiliki peringkat EPA, namun memiliki peringkat WLTP sebesar 301 mil (484 km). Dari segi performa, ketiga mobil ini sangat mengesankan dengan lebih dari 900 tenaga kuda dan baterai hampir 100 kilowatt-jam yang memungkinkan percepatan dari 0 hingga 60 mil per jam dalam waktu kurang dari tiga detik. Namun, dengan pengujian jarak tempuh di jalan raya Inggris, Lotus Emeya menjadi mobil pertama yang kehabisan baterai setelah menempuh 193,5 mil dengan efisiensi energi 2,2 mil/kilowatt-jam.

Pengujian juga menunjukkan bahwa Audi RS E-Tron GT Performance mampu menempuh 258 mil (415 km) dengan rata-rata 2,6 mil/kWh, sedangkan Tesla Model S Plaid, yang tertua di antara ketiganya, berhenti setelah 295 mil (474 km) dengan rata-rata 3,2 mil/kWh. Meskipun pengujian dilakukan dalam mode Sport, hasilnya memberikan gambaran yang menarik mengenai jarak tempuh mobil listrik mewah ini. Bagaimanapun, ini adalah langkah awal untuk mengevaluasi kinerja dan efisiensi mobil listrik yang jauh lebih dari sekadar kecepatan dan kemewahan.

Source link