Penyerangan Kemang: Polisi Mencurigai Perencanaan

by -29 Views

Polisi mencurigai kasus penyerangan dan penyalahgunaan senjata api terkait perebutan lahan di Kemang Raya, Jakarta Selatan merupakan hasil perencanaan dari kelompok tertentu. Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, para pelaku tampaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya secara matang termasuk membeli senjata dan mengumpulkan teman-temannya sebelum melakukan aksi penyerangan.

Murodih menyatakan bahwa Kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap proses perencanaan yang dilakukan oleh para pelaku sebelum mereka melancarkan aksi penyerangan tersebut. Para pelaku yang awalnya berencana untuk mengambil alih lahan tersebut, telah menyiapkan senjata api dan menyimpannya di bagasi mobil sebelum membawanya ke lokasi kejadian.

Polisi menegaskan bahwa para pelaku adalah kelompok jasa pengamanan dan bukan organisasi masyarakat. Mereka menyerang sesama penjaga di TKP dan saat ini pihak berwajib masih terus mendalami kepemilikan senjata api dan senjata tajam yang digunakan dalam insiden tersebut.

Selain itu, 10 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, di antaranya KT, AS alias Agus, MW, YA, YE, PW, RTA, WRR, MAG alias Ade, dan AK alias Andy. Kericuhan terkait perebutan lahan tersebut terjadi pada Rabu di mana para pelaku saling melempar kayu dan batu, serta membawa senjata berupa senapan angin jenis PVC dan senjata parang.

Keadaan semakin tegang ketika salah satu pihak mengeluarkan senjata api, menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian. Anggota Polsek Mampang dibantu Polres Metro Jakarta Selatan telah berhasil meredakan situasi dan memastikan keamanan terkendali.

Source link