Ijazah Palsu Jokowi: Tim Pembela Aktivis Kunjungi Polda Metro Jaya

by -24 Views

Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menghadiri panggilan klarifikasi dari Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mengenai aduan ijazah palsu. Dalam klarifikasi tersebut, Rahmat Himaran, Juru Bicara TPUA, menjelaskan bahwa keempat orang terkait aduan tersebut adalah Rizal Fadillah, Damai Hari Lubis, Kurnia Tri Royani, dan Rustam Effendi. Meskipun Rizal Fadillah tidak bisa hadir karena sakit, tiga orang lainnya memberikan keterangan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Mereka juga membawa bukti masing-masing terkait kasus ijazah palsu tersebut.

Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengatakan bahwa laporan berkaitan dengan tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan padanya harus diselesaikan secara hukum. Keberadaannya di Polda Metro Jaya adalah untuk melaporkan masalah tersebut dan memastikan segala hal diselesaikan dengan jelas. Di sisi lain, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga sedang menyelidiki aduan mengenai dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Republik Indonesia. Aduan tersebut diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis yang dipimpin oleh Eggy Sudjana.

Dalam pernyataan resminya, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro dari Dirtipidum Bareskrim Polri menjelaskan bahwa aduan tersebut berasal dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis. Mereka menyebut temuan publik yang menyatakan adanya cacat hukum pada ijazah S1 Jokowi. Proses selidik aduan ini sedang berlangsung dengan serius oleh pihak berwenang untuk memastikan kejelasan dan kebenaran informasi terkait kasus ini.

Source link