Dapur MBG Persis Garut: Kuliner Santri Khas

by -26 Views

Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong Garut, Jawa Barat beroperasi dengan konsep memanfaatkan potensi keluarga pondok sebagai pemasok bahan makanan dan para santri sebagai penerima manfaat Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Hampir seluruh bahan makanan didapatkan langsung dari mitra, yang sebagian besar adalah orangtua santri. Dapur MBG telah aktif sejak program tersebut diluncurkan secara nasional pada bulan Januari 2025, namun telah diuji coba sejak bulan Desember 2024. Program ini didukung oleh penanggung jawab dapur dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang memiliki pengalaman dalam menyediakan makanan bagi para santri. Selama lima bulan beroperasi, Dapur MBG Pondok Persis Garut tidak pernah menerima keluhan terkait kualitas makanan. Sebagai upaya edukasi gizi, program ini juga mengajarkan anak-anak untuk mengonsumsi sayuran.

Dalam kunjungan ke Dapur MBG, Deputi 1 Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) M Isra Ramli bersama timnya mengamati langsung aktivitas dapur. Mereka memeriksa proses pengolahan makanan dan coffee shop kekinian yang dikelola oleh para alumni pondok. Program ini dijalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengantisipasi masalah yang tidak diinginkan, seperti isu keracunan. Pengelola Dapur MBG terus berupaya untuk menjaga kualitas bahan makanan yang diolah agar sesuai dengan standar gizi yang dianjurkan.

Di Garut, terdapat 19 unit SPPG yang tersebar di 14 kecamatan dan 19 desa. Setiap unit SPPG mampu melayani 3.000 porsi atau penerima manfaat. Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, menyatakan bahwa Kabupaten Garut membutuhkan lebih dari 300 Dapur MBG. Pemerintah daerah bersedia mendukung program ini dengan merencanakan lokasi Dapur MBG dan infrastruktur yang diperlukan. Dengan demikian, program Dapur MBG bertujuan untuk memberikan manfaat gizi yang baik bagi para santri dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat.

Source link