Semarak dan Signifikansi Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei

by -31 Views

Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), sebuah sejarah yang menandai awal kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kesatuan bangsa. Peristiwa bersejarah ini mencerminkan perjuangan, perdebatan, dan cita-cita besar yang membentuk identitas Indonesia modern. Kebangkitan bangsa lahir dari aspirasi dan intelektual para anak bangsa, dengan peristiwa penting seperti Sarekat Islam, Boedi Utomo, dan ikrar Sumpah Pemuda. Organisasi Boedi Utomo berperan penting dalam pergerakan nasional, terutama pada tanggal 20 Mei, yang merupakan tonggak awal gerakan nasional terorganisir di Indonesia.

Pada awal abad ke-20, kondisi pemerintahan kolonial Belanda sangat parah dan menyebabkan penderitaan bagi rakyat pribumi akibat eksploitasi ekonomi dan politik liberal. Para intelektual pribumi mulai bangkit melawan kolonialisme, yang ternyata membuahkan hasil dengan diterapkannya kebijakan Politik Etis yang membuka akses pendidikan bagi rakyat pribumi. Namun, ketimpangan sosial masih ada, dan hanya segelintir rakyat yang mendapatkan pendidikan. Organisasi Boedi Utomo, didirikan oleh Dr. Soetomo dan pelajar STOVIA lainnya pada 20 Mei 1908, bertujuan untuk mencerdaskan bangsa Indonesia melalui pendidikan dan kesejahteraan.

Boedi Utomo menekankan pada peningkatan pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan sebagai sarana membangkitkan kesadaran nasional. Meskipun tidak terlibat dalam politik, Boedi Utomo menjadi inspirasi bagi organisasi pergerakan politis lainnya. Organisasi ini menunjukkan semangat untuk kemajuan Hindia Belanda tanpa mengenal wilayah atau golongan tertentu. Hari Kebangkitan Nasional, diperingati setiap tahun pada tanggal 20 Mei, merupakan momen untuk mengenang perjuangan melawan penjajahan dan awal mula semangat kebangkitan nasional. Artinya, semangat persatuan, gotong royong, dan nasionalisme harus dijaga sebagai dasar dalam membangun negara Indonesia yang demokratis dan adil.

Source link