Alfa Romeo Tidak Akan Produksi Sportscar Tanpa Dukungan Penjualan SUV

by -20 Views

Alfa Romeo, produsen mobil Italia, telah menghadapi kritik karena fokus pada produksi SUV seperti Stelvio, Tonale, dan Milano yang berbeda dari warisan spor mobilnya. Meskipun beberapa penggemar menilai langkah ini sebagai menjual jati diri merek, faktanya model-model SUV tersebut membantu Alfa Romeo bertahan di pasar otomotif yang kompetitif. Bos pemasaran Alfa Romeo, Cristiano Fiorio, mengakui bahwa tanpa dukungan produksi SUV dari Stellantis, perusahaan mungkin tidak bisa berkembang lebih jauh.

Penting bagi Alfa Romeo untuk membangun keberhasilan penjualan dengan model-model utama seperti SUV sebelum mempertimbangkan kendaraan sport baru. Hal ini tercermin dalam keputusan untuk membatalkan proyek mobil sport 8C, GTV, dan 4C guna fokus pada peningkatan penjualan SUV. CEO baru, Santo Ficili, telah mengonfirmasi bahwa model Giulia akan digantikan oleh sesuatu yang berbeda dengan desain liftback lima pintu yang mendekati formula SUV. Meskipun demikian, Alfa Romeo tidak sepenuhnya meninggalkan mobil performa dengan proyek 33 Stradale yang terhubung erat dengan Maserati MC20.

Mesin V-6 3.0 liter twin-turbo menjadi landasan mobil performa baru Alfa Romeo, meskipun masih belum jelas apakah mobi ini akan menggunakan arsitektur internal atau platform Stellantis yang sudah ada. Dengan pembaruan model-model SUV saat ini, diperkirakan mobil sport baru dari Alfa Romeo akan tersedia menjelang akhir dekade ini atau awal 2030-an. Saat ini, perusahaan fokus pada membangun portofolio penjualan yang kuat sebelum merilis model-model sport baru berperforma tinggi. Dengan arah yang diambil Alfa Romeo saat ini, kesuksesan merek ini di masa depan nampaknya masih tergantung pada strategi produksi dan pemasaran yang diterapkan.

Source link